Beberapa tahun belakangan ini Internet of Things (IoT) tengah naik daun karena menjadi jargon spesial di industri teknologi. IoT tidak hanya sekedar istilah namun keberadaannya di era transformasi teknologi digital begitu diperlukan oleh industri bisnis dari berbagai macam sektor manapun.
IoT adalah teknologi yang memungkinkan satu objek untuk mampu berkirim data lewat koneksi tanpa bantuan komputer dan manusia. Berkat peran IoT, banyak bisnis yang bertransformasi dan meraih kesuksesan. Tidak sedikit dari mereka bahkan berhasil menciptakan inovasi teknologi dan terintegrasi.
Peran IoT akan memungkinkan segala sesuatu terkoneksi dengan internet, seperti mengunci pintu rumah dengan menggunakan smart lock, mampu mengontrol perangkat rumah lainnya seperti menghidupkan lampu ruangan hanya tepukan tangan karena sudah terintegrasi dengan internet.
Secara teknis, IoT memiliki sejumlah komponen teknologi pendukung yang memungkinkannya bekerja secara maksimal. Lalu apa saja komponen-komponen tersebut? Berikut rangkumannya!
1. Sensor
Komponen pertama ada sensor yang mampu mengubah perangkat IoT tepatnya pada segi jaringan dari yang sistemnya pasif berubah menjadi aktif dan terintegrasi dengan lingkungan sekitar.
2. Kecerdasan Buatan (AI)
Salah satu komponen utama yang menghidupkan IoT adalah kecerdasan buatan atau yang biasa disebut Artificial Intelligence (AI).
Berkat peran AI, sebuah perangkat teknologi atau IoT akan mampu berkomunikasi secara pintar. Bahkan lebih dari itu, perangkat IoT yang dibekali AI akan bisa melakukan kemampuan analisis yang lebih kompleks, seperti koleksi data, mengatur jaringan, mengembangkan algoritma bahkan mampu menggantikan aktivitas yang dilakukan oleh manusia.
3. Koneksi Jaringan
Selain peran AI, koneksi jaringan juga merupakan komponen yang tidak bisa dilepaskan dari IoT.
4. Perangkat Mikro
Agar bisa meningkatkan ketepatan, skalabilitas, dan fleksibilitas performa IoT harus ditunjang dengan perangkat mikro. Semakin kecil sebuah perangkat pada IoT akan memiliki nilai biaya yang semakin sedikit.
Sebagai informasi kinerja IoT adalah dengan memanfaatkan instruksi pemrograman yang setiap perintahnya bisa menghasilkan interaksi ke sesama perangkat terhubung secara otomatis tanpa adanya intervensi pengguna, bahkan dalam jarak jauh sekali pun.
Faktor vital yang melancarkan perangkat IoT adalah jaringan internet yang menjadi connector antara sistem dan perangkat.
Sementara itu peran manusia itu sendiri adalah menjadi monitor untuk setiap perilaku perangkat saat mereka bekerja.
Keberadaan IoT tentu saja bukan hanya sekedar bahan diskusi semata melainkan sudah memberikan peran yang luar biasa bagi kehidupan manusia terutama di dunia bisnis. Sudah banyak contoh penerapan IoT untuk memudahkan kegiatan sehari-hari dimulai dari transportasi, smart city, dunia kesehatan hingga industri energi. Contohnya, IoT bisa menciptakan sensor cahaya yang bisa mengurangi penggunaan energi listrik.
Manfaat Internet of Things
Ada tiga manfaat IoT yang bisa dirasakan oleh masyarakat terutama di era saat ini. Pertama, IoT menjadi penunjang efisiensi kerja dan aktivitas sehari-hari, karena semakin banyaknya jenis koneksi yang diciptakan, semakin kecil jumlah waktu dalam menyelesaikan tugas. Baik tugas sehari-hari maupun pekerjaan.
Kedua IoT mampu memonitor kegiatan secara praktis seperti mengontrol dan memonitor seluruh kegiatan agar lebih mudah. Manfaat yang ketiga adalah konektivitas antar perangkat akan menjadi lebih mudah, karena semakin baik koneksi antar jaringan, maka sistem perangkat IoT akan berjalan cepat dan efektif.
Setelah mengetahui apa itu internet of things, yuk! cari tahu bagaimana bisnis Anda dapat dibantu dengan adanya IoT.